Santiri Foundation

Terwujudnya Masyarakat Madani* yang berkemampuan mengelola sumberdaya alam secara bijak dan berperan aktif dalam mendukung tatapemerintahan yang demokratis dan berkeadilan. Masyarakat Madani adalah masyarakat yang berdaulat, Mandiri dan bermartabat; manghormati adanya perbedaan dan keragaman)

  • Mengembangan berbagai upaya untuk tumbuh kembangnya Prakarsa Berbasis Warganegara
  • Mengembangkan berbagai upaya bagi tumbuh kembangnya proses pembelajaran kritis yang berkelanjutan
  • Mengembangkan berbagai upaya untuk tumbuh kembangnya wahana, kawasan dan Pusat-pusat Keberdayaan Warga yang berperspektif kepulauan (kenusantaraan) dan perubahan iklim
  • Mengembangkan berbagai kegiatan untuk tumbuh kembangnya pendanaan dan sumberdaya alternative secara berkelanjutan Tujuan
  • Meningkatkan Kemampuan dan Keberberdayaan Masyarakat Sipil dan Pemerintah daerah
  • Mengembangkan Model Tatakelola SDA dan Tatapemerintahan yang baik, berkeadilan dan berkelanjutan untuk wahana belajar bersama para pihak berperspektif kenusantaraan (kepulauan)
  • Mengembangkan Kepemimpinan yang kritis, kreatif yang memiliki integritas dan berdedikasi

Mengupayakan penembangan pendanaan mandiri melalui fund raising dan gerakan philantropy KIPRAH DAN KOLABORASI Dalam mewujudkan visi & Program yang telah disebutkan, tidak mungkin dapat dilakukan sendiri oleh Santiri.

Karenanya, Santiri telah menghimpun 60 pakar (35 aktif) dari berbagai latar belakang ptofesi yang bersedia mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk dapat mendukung visi dan program yang dilakukan. Selain itu, Santiri juga menjalin kerjasama yag setara dengan berbagai pihak : NGO/CSO, Pemerintah dan swasta sepanjang memiliki visi dan misi yang sama atau selaras.

Pada bulan Mei 2010, dengan dukungan dari Samdhana Institute, Ford Foundation, Kemitraan dan Pemerintah Daerah NTB, Santiri dan sejawat lainnya menyelenggarakani Konferensi Warga dan Pemerintah Daerah Kepulauan dalam merepon bias pembangunan dan respon terhadap perubahan iklim.

Selain membangun platform, juga dibangun Koalisi Masyarakat Sipil (sekitar 100 CSO) dari gugus Sunda Kecil-Maluku untuk mengusung agenda perubahan bersama ( melakukan pembaharuan tatakelola SDA dan tatapemerintahan yang lebih Pro Rakyat, berperspektif Kepulauan dan Responsif, di mana Santiri tetap dipercayai sebagai dinamisator.

Tindak lanjut dari konferensi antara lain:
- kerjasama dengan Ford Foundation (5 tahun) untuk Civil Society & Governance dan Environment & Justice;
- Komitmen dengan Samdhana Institute dengan para mitranya untuk Program Terkait dengan Perubahan Iklim (3 tahun); dan dengan;
- BPTPT-Pekerjaan Umum dan Pemerintah Daerah untuk persiapan Rencana Induk dan mengembangkan Model Wilayah dan Eco Teknology di Kepulauan dan Perspektif Perubahan Iklim (5 tahun);
- dan dengan SEI dan Samdhana melakukan assessment adaptasi perubahan iklim Bali-Nusatenggara.

 

Content

Sipalay, Philippines

Small islands in Sipalay in Negros Occidental, Philippines (December 2019)

Small Islands and Climate Change

This theme curates information on the impacts of climate change on islands and the many approaches and activities that island inhabitants have done to respond to these impacts.

Read more

Members

Vulnerability Assessment Module for Approaches to CCA Planning Workshops

VA module e-learning

This module has been developed by SEI in response to the need for more guidance on vulnerability assessment, in particular for coastal areas, in Indonesia and the Philippines.

Read more
555de3bd8209b545c5d5b5da6ddelta-api - climate adaptation.

Delta Api Bali

Read more
546dcb57d3bbescreen-shot-2014-11-20-at-11 - climate adaptation.

Desa Ekologis Tangguh dan Adaptive Perubahan Iklim

Latar Belakang
Read more
546cdadff3e26screen-shot-2014-11-19-at-18 - climate adaptation.

Desa Ekologis Tangguh dan Adaptive Perubahan Iklim, Desa GIli Indah

Read more
546d1d602fe04screen-shot-2014-11-19-at-22 - climate adaptation.

Rencana Adaptasi Perubahan Iklim

Read more
Workshop in action, Lombok

Customised Climate Adaptation Training in Lombok

Report on training activities to build adaptive capacity in Lombok, Indonesia

Read more

Pages